BSIP KEPRI NARASUMBER PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PETANI DI KEPULAUAN RIAU
Tanjungpinang – Pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kepulauan Riau, hari ini, Selasa, 28 November 2023 terselenggara di Ruang Rapat Hang Jebat, Hotel Comforta Tanjungpinang. Pelatihan yang diadakan oleh Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKPPKH) Provinsi Kepulauan Riau ini, menghadirkan Kepala BSIP Kepri, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si. sebagai narasumber selain Sekjen KTNA Nasional dan Kepala DKPPKH Provinsi Kepri.
Pelatihan yang disejalankan dengan Rembug Paripurna KTNA Provinsi Kepulauan Riau diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari petani dan anggota KTNA perwakilan kota/kabupaten se-Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan hingga hari Rabu, 29 November 2023 esok, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Drs. Adi Prihantara, M.M. Dalam sambutannya pada pembukaan acara, beliau menyampaikan pentingnya kelembagaan petani untuk para anggota. “Dengan adanya kelembagaan petani, mitra pengembangan pertanian seperti BSIP, akan lebih mudah dalam mencari potensi yang dimiliki petani jika ada dalam sebuah wadah. Oleh karena itu mari kita perbaiki tata kelembagaan petani dengan peningkatan kapasitas.”, ajaknya.
Kepala DKPPKH Dr. Rika Azmi, S.TP., M.M. saat penyampaian materinya mengusung modernisasi pertanian dalam rangka mendukung program mekanisasi pertanian di Kepri sebagai strategi pembanguan pertanian di Provisnsi Kepulauan Riau. Strategi Pembanguan Sektor Pertanian yang memfokuskan Peran Kelembagaan Petani, disampaikan juga oleh beliau dalam 13 fungsi kelembagaan petani yang juga menjadi salah satu startegi pembanguan pertanian lainnya.
Demikian halnya Kepala BSIP Kepri Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si., mengawali paparannya tentang Tugas dan Fungsi serta ruang lingkup BSIP dalam peran dan dukungannya pada pembangunan pertanian di Kepulauan Riau. BSIP Kepri di Tahun 2023 menyelenggarakan berbagai Pendampingan penerapan standar pada perbenihan tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, kacang hijau, hingga standar praktik hortikultura yang baik pada beberapa komoditas unggulan Kepri seperti cabai, dan sayuran lainnya yang telah dilakukan di 7 kota/kabupaten di Kepulauan Riau, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saingnya. “Selain diseminasi dan pendampingan penerapan standar instrumen tanaman pangan dan hortikultura, pendampingan standardisasi salah satu komoditas perkebunan unggulan Kepri yang memiliki peluang ekspor, yaitu kelapa dalam, juga dilakukan oleh BSIP Kepri pada saat ini. Bersama dengan kelembagaan petani salak, Asosiasi Petani Salak Sari Intan Bintan, identifikasi kebutuhan standar Salak Sari Intan juga telah dilaksanakan BSIP Kepri untuk meningkatkan mutu produk sehingga nantinya bisa lebih terstandar dan berkualitas ekspor.”, tambahnya.
Berbagai program dan kegiatan BSIP Kepri lainnya yang dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Kepri seperti pendampingan penerapan standar sistem pertanian organik baik pada lembaga penerap dalam bidang pertanian maupun lembaga penerap lainnya seperti edukasi pada siswa sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini di taman Agro Standar, diharapkan mampu mendukung pembangunan pertanian di Kepri.